SALJU

Rabu, 10 Juni 2015

Cengkuk karang


Cengkuk karang
Tentang cinta
Aku menyembunyikannya lukanya dalam cengkuk karang
Aku tersenyum
Meski kau terus menyapaku dalam setiap hembusan angin
Meski ujung panahmu masih penancap pada dinding jantungku

Hati yang teroles oleh keping-keping kepiluan
Dan coretan tawa yang tergambar jelas di pelupuk mata
Yah, namamu masih belum lesap dari jiwaku
Tapi kenanganmu masih terserpih dalam anganku

Kau masih sering menyapaku lewat bahasa angin,
Berhembus menusuk celah-celah nuraniku
Membuat jantungku berdegub kencang
Menjadikan hatiku berjerit memanggil namamu

Wajahmu
Masih tergambar di langit pekat sana
Bukan tentang ke takmampuanku untuk menghapusnya,
Tapi lukamu  yang membuatku lupa di mana aku pernah melukisnya.


Ku biarkan kisah ini terkikis oleh sang waktu
Kisah yang suatu saat akan usang
Biarkan angin yang dulu meyapaku, menyeret luka dan dikau dari tatapanku
Cukup hanya aku dan hatiku yang tau tentang cinta dan air mata yang jatuh karenamu
Tentang kisah cinta di bulan Desember lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar