NAMA: Ninktiyas
Fasharina
NPM : 2130710058
KELAS : 3B/PBSI
TUGAS : JURNALISTIK
NPM : 2130710058
KELAS : 3B/PBSI
TUGAS : JURNALISTIK
RUJAK SOTO KHAS
“SUNRISE OF JAVA”
Banyuwangi
adalah salah satu kabupaten yang berada di ujung timur pulau Jawa. Terletak
tidak jauh dari pulau Bali. Kota ini sering orang menyebutnya “Sunrise of Java”.
Pada umumnya
kita menjumpai makanan rujak yang khas dengan bumbu kacang ulegnya,selain itu
terdapat sayuran didalamnya. Sering juga kita menemukan makanan soto yang khas
dengan kuahnya. Namun, dalam hal ini kedua masakan tersebut disatu padukan. Biasanya
rujak disajikan terlebih dahulu lalu disiram dengan kuah soto. Di Banyuwangi
masakan tersebut disebut rujak soto.
Rujak bahan yang digunakanadalah
campuran sayur mayur dengan bumbu kacang serta petis. Untuk pedasnya, bisa
disesuaikan dengan pesanan dari konsumen. Bumbu kacang dicampur dengan garam,
kacang goreng, gula merah, asam dan juga pisang klutuk (pisang batu) muda.
Menurut para penjual rujak soto, pisang klutuk muda ini adalah bahan yang wajid
dalam rujak soto karena pisang klutuk muda ini akan memberikan rasa yang khas.
Setelah bumbu siap tinggal dicampur
dengan campuran sayur yang direbus seperti kangkung, kacang panjang, kubis dan
juga potongan tahu dan tempe yang digoreng. Setelah selesai, rujak diwadahi
mangkuk dan tinggal dituangi kuah soto.Bahan dari soto itu sendiri juga menggunakan
bahan soto pada umumnya.untuk campuran rujak soto bisa soto sapi yang berisi
babat ataupun soto ayam yang berisi daging ayam. Dan untuk pelengkap campuran
rujak soto ini di taburi bawang goreng, telur asin dan juga krupuk.
Rujak soto makanan khas tradisional
Banyuwangi ini pada awalnya muncul hanya karena keisengan para penikmat rujak
di Banyuwangi. Pada tahun 1970-an muncul lagu rujak singgul, isi lagu tersebut
menyebutkan beberapa nama-nama rujak yang berada di wilayah Banyuwangi.
Walaupun nama rujak soto tidak disebutkan dalam lagu itu namun rujak soto
inilah yang paling khas di Banyuwangi karena rasanya yang memang benar-benar
unik perpaduan antara rasa rujak dan soto.
Pada saat ini pemerintah kabupaten
banyuwangi sangat memperhatikan budaya yang khas di Banyuwangi. Dalam tujuan
untuk mempromosikan kuliner khas daerahnya ini pemerintah menggelar Festival
Rujak soto. biasanya festival itu tidak hanya berisi makanan khas tradisional
saja tetapi juga dibarengi dengan beberapa festival tentang pariwisata dan
budaya yang dimiliki oleh Banyuwangi ini.
Dalam Festival Rujak Soto ini selain
bertujuan untuk mempromosikan makanan khas tradisional juga bertujuan untuk
meningkatkan kunjungan para wisatawan dan juga menggerakkan ekonomi lokal.
Dan bagi para penual rujak soto,
festival rujak soto ini akan membantu mereka dalam menyajikan rujak soto yang
menarik hingga para konsumen akan tertarik dengan makanan yang khas dan unik
ini.
Pada festival rujak soto biasanya
akan diikuti ratusan peserta yang berasal dari para penjual rujak soto, koki
hotel dan restoran, serta masyarakat umum yang berlomba menjajakan makanan khas
tradisional ini. Mereka akan dituntut untuk memenuhi beberapa poin penilaian,
yaitu cara mengulek atau mengolah bumbu, dengan proses pembuatan hingga
penyajian.
Jika ingin tahu seperti apa uniknya
rasa masakan khas tradisional Banyuwangi ini, mampir saja ke Banyuwangi. Di
sana masih banyak penjual-penjual makanan yang menyediakan menu rujak soto ini,
sehingga akan memudahkan kita untuk menemukan rumah makan dengan menu rujak
soto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar